Langsung ke konten utama

Internet Sehat dengan Open DNS


Jaringan Internet (Shutterstock)

Internet merupakan salah satu media yang dapat membuka cakrawala. Dengan internet memudahkan komunikasi baik individu ataupun korporat, seperti penggunaan email. Dengan internet pula, tiap orang dapat terhubung, saling berkomunikasi dan berbagi baik file, ide ataupun informasi. Saat ini internet telah dapat diakses dengan mudah dari berbagai perangkat, mulai dari komputer ataupun perangkat lainnya. Jaringan internetpun dapat diakses dengan mudah dan cepat, bahkan ada tempat-tempat tertentu yang menyediakan akses internet secara gratis, perangkat untuk dapat mengakses internetpun semain murah. Begitu mudah, terbuka dan bebasnya akses internet, selain sisi positif, ada pula sisi negatif yang tidak diharapkan, misalnya akses internet dikantor yang terlalu terbuka dapat menyebabkan pegawai dengan bebas "main-main" dengan internet. Tentunya jika hal ini dilakukan saat jam kerja akan menggangu kinerja pegawai. Kadang pegawai bukan bekerja, tapi kerja "facebook-an" atau hanya browsing-browsing saja. Lain halnya jika browsing tersebut memang behubungan dengan pekerjaan. Contoh sisi negatif lain, karena begitu terbuka dan mudahnya mengakses internet, terkadang dapat mengkhawatirkan bagi para orang tua yang anak-anaknya sering "online" di dunia maya. Konten internet tidak hanya berisi hal-hal yang baik untuk dilihat anak-anak. konten-konten berbau pornografi yang terdapat di internet akan memberikan hal-hal yang tidak baik bagi anak-anak. Sebenarnya kalau menurut saya tidak hanya anak-anak, bagi remaja dan dewasa pun tidak baik.
Agar akses internet tidak digunakan hanya untuk yang "bersisi" negatif saja, kita  dapat menggunakan software filtering ataupun menggunakan proxy, tapi hal tersebut tentunya cukup repot jika hanya untuk penggunaan satu komputer dirumah. Alternatif lain yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan mengganti DNS yang diberikan ISP dengan DNS yang menyaring konten internet seperti DNS Nawala Nusantara, Open DNS atau DNS lainnya. Berikut DNS Nawala dan Open DNS :

DNS Nawala :
  • 180.131.144.144
  • 180.131.145.145
Open DNS :
  • 208.67.222.222
  • 208.67.220.220
Cara untuk men-setting DNS tersebut sebagai berikut :

Jika komputer anda menggunakan OS Windows 7 :
Double klik control panel-Open Netw and Sharing Center - Change Adapter Setting-Klik Kanan Local Area Connection atau Wireless Terminal atau Koneksi jaringan lainnya (Network adapter yang terhubung ke internet)-Properties-Pilih Tab Networking-Double Klik Internet Protocol Version 4-Pilih Option Button Use the folloeing DNS Server Address.


DNS yang saya pakai adalah Open DNS. Open DNS dapat dipilih konten yang akan difilter dan mem-blok situs yang tidak diinginkan. Sebelumnya registrasi terlebih dahulu di www.opendns.com. Setelah registrasi berhasil, masuklah ke Dashboard. Dari Setting, pilih add/manage network, masukkan IP yang akan di filter. Open DNS akan mendeteksi IP Internet yang sedang anda pakai. Pilihlan IP tersebut. Selanjutnya tinggal mengatur konten internet yang akan difilter atau mem-blok situs internet yang diinginkan. Filter akan berjalan setelah 3 menit dari proses filter tadi. Berikut contohnya :


Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Queue Otomatis pada DHCP Server Mikrotik

Untuk mengatur bandwidth secara otomatis tanpa repot membuat queue manual satu per satu untuk setiap IP saat ada client yang terhubung dengan jaringan melalui Miktorik, dapat menggunakan script berikut: #add parent :local parent [/queue simple find name=ROOT] :local network "192.168.88.0/24" #tambahkan parent jika belum ada :if ([:len $parent] = 0) do={/queue simple add name=ROOT max-limit=2000k/2000k target="$network" packet-marks=no-mark} #action :local queueName "Client-$leaseActMAC"; :if ($leaseBound = "1") do={ /queue simple add name=$queueName target=($leaseActIP . "/32") limit-at=1000k/1000k max-limit=2000k/2000k burst-limit=3000k/3000k burst-threshold=2000k/2000k burst-time=8/8 parent=ROOT packet-marks=no-mark comment=[/ip dhcp-server lease get [find where active-mac-address=$leaseActMAC && active-address=$leaseActIP] host-name]; } else={ /queue simple remove $queueName } pada ip yang diberi blok warna, ...

Memberi User dan Password PHPMyadmin pada XAMPP

Saat XAMPP pertama kali di-install pada Sistem Operasi Windows, biasanya user root belum ada passwordnya dan saat akses phpmyadmin dapat langsung login tanpa username dan password. Nah, bagaimana caranya memberi password saat masuk phpmyadmin ini? berikut caranya: Secara default/standar saat pertama install, user default phpmyadmin adalah root  dengan password kosong (tanpa password). untuk membuat akses phpmyadmin dengan user dan password, cari file config.ini.php  pada folder xampp/phpmyadmin . Edit file tersebut dengan editor misalnya notepad++. Cari dan ubah ubah  $cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'config'; menjadi  $cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'cookie'; lalu  save/simpan. Reload/refresh phpmyadmin.

Cara Menghapus File Dengan Nama File Yang Panjang

 Assalamualaikum Wr Wb. Terkadang kita memiliki dokumen/file dengan nama file yang sangat panjang, yang merupakan hasil copy dari media penyimpanan ataupun hasil download atau file yang dihasilkan dari sebuah aplikasi. pada komputer dengan Sistem operasi windows, file dengan nama yang sangat panjang tidak dapat dihapus ataupun rename. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut cara menghapus file yang memiliki nama yang sangat panjang: 1. Buka Command Prompt (CMD) dengan mode administrator.  2. Dari CMD, masuk ke folder dimana terdapat file dengan nama yang panjang dan sulit dihapus 3. Ketik perintah "del /f /q /a [nama file yang panjang]. Untuk memudahkan memasukan nama file yang panjang tanpa mengetiknya, klik kanan pada file tersebut, lalu klik kanan pilih "Copy As Path", lalu klik kanan di CMD (Paste path) sehingga menjadi seperti contoh berikut ini: Lalu tekan enter, dan file tersebut akan terhapus. Demikian, semoga bermanfaat.